Senin, 31 Mei 2010

Mouse Terbaru MX Air


(The Ultimate Mouse For PC Entertainment)


Sekarang ini banyak mouse didesain menarik, tapi kualitas dan keawetannya masih dipertanyakan. Melihat dari sisi kebutuhan dan teknologi yang semakin cepat berkembang ini, Logitech selaku pabrikan pembuat keyboard dan mouse yang sudah diakui eksistansinya dalam inovasi dan teknologi meluncurkan mouse terbaru MX Air. Mouse yang bisa dijalankan diudara tanpa perantara apapun.

“Mouse ini berkemampuan hebat dan unik karena dapat digunakan diudara tanpa menggunakan alas apapun, sehingga kita bebas bergerak menggunakannya. Dengan teknologi 2.4 Ghz dan USB micro receiver membuatnya dapat bekerja dalam jarak 10 meter (30 ft) sehingga penggunaan di layar lebarpun bisa efektif dan bisa digunakan diwaktu presentasi. Kelebihan lain pada mouse ini adalah scrollnya menggunakan teknologi touch panel, sehingga kita hanya sedikit menggerakkan jari keatas maupun kebawah pada scroll panel untuk menaikkan atau menurunkan kursor” kata Leo Yogatama, Marketing Surya Candra selaku Authorized Distributor Logitech Semarang.

Mouse ini menggunakan catu daya rechargeable Li-ion Battery dan teknologi perfomance laser tracking yang lebih presisi dan kebutuhan daya yang lebih kecil dibandingkan dengan optik wireless, sehingga baterenya tahan lebih lama. Apalagi didukung dengan on/off swicth dan recharging station yang memudahkan kita dalam pengisian batere.

Produk ini menggunakan alas dengan bahan metal yang ringan dan beberapa tombol untuk multimedia (volume, stop dan play) sehingga membuat lebih nyaman, lebih efektif dan mempermudah pengguna apabila sedang menggunakan aplikasi Windows Media Player, Apple I tune, Realplayer, Rhapsody, Inter video, Win DVD maupun WinAmp untuk aplikasi musik dan video. Sedangkan tombol back untuk aplikasi photo dan web bisa menggunakan ACD See, Adobe Photoshop Album,Windows Photo Galeri, Windows Picture and Viewer, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape Browser, Opera Browser dan yang lainnya. Sehingga produk ini bisa menjadi andalan untuk segala aktivitas yang ada dalam aplikasi Windows XP maupun Windows Vista.

Mouse bercasing warna hitam mengkilap dengan berat kurang lebih 100 gram dan desain aero dinamis ini juga dilengkapi dengan software tutorial yang memudahkan pengguna dalam pemakaiannya. Kelengkapan lainnya adalah AC power Cord, software cd driver dan bergaransi selama 1 tahun one to one replace. Jadi, dari kesimpulan ulasan diatas tidaklah berlebihan jika kita menyebut MX Air sebagai mouse Free Space.

Minggu, 30 Mei 2010

Apa itu LINUX






mungkin sebagai mahasiswa olahraga masih terasa asing bagi kita ketika kita mendengar kata linux..
apa itu linux ??

hadugh linux… istilah apa lagi itu yakz ??

Bagi kebanyakan orang Linux adalah barang aneh, namun sejak razia penggunaan software bajakan sistem operasi ini naik daun. Karena sistem operasi opensource (lebih kita kenal sebagai sistem operasi gratis).

Di SMK TI ini, pendidikan IT LINUX sedikit lebih kurang dari program studi yang lain, bisa di maklumi memang tapi kita tidak boleh mengabaikannya begitu saja di berbagai instansi sekarang ini kelak diramalkan akan menggunakan linux sebagai OS-nya. Anda tentu bisa membayangkan jika menggunakan Microsoft Windows yang apabila kita beli CD originalnya sekitar $ 80, bayangkan jika perusahaan anda memiliki beberapa komputer di kantornya?? berapa banyak uang yang harus di keluarkan untuk membeli CD originalnya dan yang pasti akan menambah beban pengeluaran perusahaan anda, dan dengan mempelajari Linux mungkin anda akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan karena kebutuhan SDM yang menguasai Linux sampai saat ini masih sangat besar, apalagi ke depan Pemerintah serius dengan IGOS-nya ( Indonesia Go Open source ) klik disini
apa itu linux ?

Linux adalah sebuah Unix-jenis sistem operasi awalnya dibuat oleh Linus Torvalds dengan bantuan dari pengembang di seluruh dunia. Dikembangkan di bawah GNU General Public License, source kode untuk Linux tersedia secara bebas untuk semua orang.Ada banyak Varian dari Linux yang di kembangkan di seluruh dunia sebagai Sistem operasi/OS yang Free dan Open source yang sering di kenal dengan Istilah FOSS (Free/Open Source Software).Foss adalah Konsep berbagi, merdeka dan terbuka.

pada dasarnya linux mempunyai sifat yang open, Linux berkembang sangat cepat dimana source code bisa diperoleh secara cuma-cuma, tidak terkait dengan perusahaan/vendor berbeda dengan saingannya yang berjudul “windows” dari perusahaan/vendor yang berlabel microsoft itu. Dan semua penyedia jasa support bisa memberikan dukungan atau bantuan yang baik secara efektif, bahkan untuk bug fixes. Secara teknikal Linux bukanlah UNIX, hanya cara operasinya ’seakan’ UNIX.

Linux sebagai OS opensource membolehkan tiap orang untuk turut berpartisipasi dan ini merupakan salah satu kelebihan Linux sebagai sistem operasi, banyak variasi dan aplikasi yang dapat anda temukan. Namun bagi pemula, banyaknya variasi atau lebih dikenal sebagai distro ini dapat membuat bingung. Kurangnya pemahaman tentang Linux ditambah banyaknya variasi dapat membuat seorang pemula menjadi kaget dan mengurungkan niatnya untuk mencicipi sistem operasi ini.

Pada dasarnya memilih distro bukanlah hal yang menakutkan. Hal pertama yang perlu kita ketahui untuk memilih distro adalah mencari tahu apa yang ingin kita dapatkan dari Linux. Berbeda dengan sistem operasi Windows yang secara umum dapat digunakan untuk semua kebutuhan, memilih distro Linux lebih mudah dilihat berdasarkan tujuan penggunaannya itu sendiri (walaupun tiap distro memiliki karakteristik tersendiri bukan berarti distro tersebut tidak dapat digunakan untuk penggunaan lain), apakah akan digunakan sebagai sistem operasi server, sistem operasi multimedia, sistem aplikasi perkantoran, atau penggunaan sistem operasi lainnya.

Berikut beberapa pertimbangan memilih linux sebagai OS kita!!

1. Kita tidak perlu membeli Linux OS dan mengeluarkan Uang yang mahal untuk membeli CD Windows yang Original semuanya free silahkan meng copy cd-nya dari teman anda.

2. Linux is Free jadi kita tidak perlu kabur ketika ada operasi software kerana setiap distro di Linux tersedia gratis . kita boleh menginstalnya sebanyak mungkin di komputer secara cuma-cuma.

3. Sebagai tambahannya, sistem operasi Linux sudah mengandung banyak aplikasi penting.

4. Mendukung program pemerintah stop pembajakan.

5. Virus amat sedikit menerpa Linux.

6. Linux lebih banyak memberi dan menawarkan pilihan (Jika MS menawarkan windows (jendela), maka linux menawarkan seluruh ru mah dan isinya).

7. Linux dapat dijalankan dari CD tanpa harus mempengaruhi apa yang sudah di hard disk dari komputer

8. Beberapa aplikasi Windows, jika diperlukan, juga bisa dijalankan di Linux dengan utility bernama Wine.

9. Mengajak kita untuk berpikir kritis dan kreatif yang di sebabkan open sourcenya.

10. Paket program-nya hampir bisa dikatakan lengkap. (Ada program Blender = Dreamweaver, ada Gimp = Photoshop, ada Digikam = kamera digital)

11. Dan tentunya masih banyak keunggulan lagi

jadi siapkan diri anda untuk dunia linux..dunia kebebasan.

sumber : http://penkepor.fkip.uns.ac.id/?p=169

Sejarah Komputer

Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.

Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.

Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.

1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia

2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual

3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik

4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh

Tulisan ini akan memberikan gambaran tentang sejarah komputer dari masa ke masa, terutama alat pengolah data pada golongan 2, 3, dan 4. Klasifikasi komputer berdasarkan Generasi juga akan dibahas secara lengkap pada tulisan ini.

Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.

KOMPUTER GENERASI PERTAMA

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

KOMPUTER GENERASI KEDUA

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

KOMPUTER GENERASI KETIGA

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

KOMPUTER GENERASI KEEMPAT

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

clip_image002

KOMPUTER GENERASI KELIMA

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik manual dan sudah digantikan perannya oleh komputer. Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket) sudah menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didisain khusus untuk keperluan itu. Kumpulan lagu-lagu yang sebelumnya hanya dapat didengarkan melalui media kaset atau piringan hitam, saat ini sudah mulai dikemas dalam bentuk compact disk (CD) yang dapat didengarkan dengan menggunakan komputer multimedia. Belum lagi perkembangan teknologi komputer di bidang kesehatan yang maju sangat pesat untuk membantu diagnosa penyakit dan proses penyembuahnnya. Dan masih banyak lagi bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini sudah menggunakan peralatan komputer.

Konfigurasi Bios

Konfigurasi bios

Supaya komputer anda dapat berfungsi optimal, maka setting dalam BIOS juga harus dikonfigurasikan secara optimal, karena bila setting BIOS dikonfigurasikan secara salah, walaupun konputer anda tetapi dapat berfungsi dengan baik, tetapi bisa jadi kinerjanya lebih lambat. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, komputer dengan konfigurasi BIOS yang optimal dapat berjalan lebih stabil dan konerjanya sekitar 10-15% lebih cepat daripada komputer yang BIOSnya tidak terkonfigurasi secara optimal.

Tetapi, sangat disayangkan, para produsen dan perakit komputer di Indonesia cenderung mengkonfigurasikan BIOS seadanya, selama komputer hasil rakitan mereka dapat bergungsi dengan semestinya. Bahkan, diantara teman-teman saya ada yang belum pernah tahu apa itu BIOS, diantaranya baru sadar adanya setting BIOS ini setelah mereka harus menampahkan peralatan baru ke komputer mereka.
Melihat dari kondisi tersebut, maka disini saya mencoba untuk membahas tentang bagaimanakah pengaturan BIOS itu seharusnya. Apa yang harus dilakukan saat peralatan dalam komputer kita mengalami konflik, dan bagaimana cara untuk mengkonfigurasikan BIOS secara otimal sehingga kita dapat bekerja lebih cepat.
Saya memilih AWARD BIOS sebagai acuan dalam pembahasan kali ini karena selain saya juga menggunakan AWARD BIOS, saya lihat sebagian besar komputer yang beredar di Indonesia, khususnya konputer rakitan, menggunakan bios ini. Bagi anda yang menggunakan BIOS selain AWARD, seperti AMIBIOS, Phoenix BIOS, dan jenis bios yang lain, dapat tetap mencoba mengikuti karena sebagian besar BIOS memiliki setting yang kurang lebih hampir sama.
Pertama-tama, untuk masuk ke BIOS, anda dapat mereset komputer anda dan pada tampilan Power On Self Test (POST) anda dapat menekan tombol atau kombinasi tombol yang disebutkan, biasanya DEL, F1, CTRL+ALT+S, CTRL+ALT+ESC, dsb, untuk masuk ke dalam setting BIOS.
Berikutnya anda akan melihat tampilan pembuka dari BIOS anda beserta menu-menu yang terdapat didalamnya. Menu-menu ini biasanya terdiri dari :
CPU Soft Menu - Hanya terdapat pada jenis-jenis motherboard yang jumperless (tanpa jumper), digunakan untuk mengkonfigurasikan bus clock(FSB), multiplier, tipedan tegangan prosessor.
Standard CMOS Setup - Untuk konfigurasi waktu, tanggal, floppy disk, dan harddisk terpasang.
BIOS Features Setup - Berisi setting untuk urutan booting, konfigurasi keyboard, dsb.
Integrated Peripherals - Berisi setting untuk interface serial, paralel, IDE, dan perangkat onboard.
Chipset Features Setup - Isi menu ini biasanya berbeda tergantung jenis chipset yang digunakan. Disini anda dapat mengkonfigurasikan timing memori yang tepat sesuai jenis memori anda.
Power Management Setup - Disini anda dapat mengatur tindakan penghematan energi pada komputer anda.
PCI/PnP Configuration- Menu ini amat berguna jika anda mengalami konflik resources untuk perangkat Plug and Play (PnP).
Load BIOS Default - Berguna untuk mengembalikan settung standar BIOS untuk kompatibillitas dan stabilitas sistem.
Load Setup Default- Pengaktifan ini akan menghasilkan konfigurasi dengan kinerja yang lebih baik dibanding BIOS default tetapi terkadang mengorbankan kompatibilitas.
Supervisor Password - Berguna untuk mengamankan PC dan BIOS anda dari tangan jahil.
User Password - Pengguna dengan password ini hanya dapat menggunakan komputer saja, tidak dapat mengubah setting BIOS.
IDE HDD Auto Detection - Berguna untuk mendeteksi parameter harddisk IDE secara otomatis.
Sekarang mari kita lihat isi masing-masing menu beserta cara mengkonfigurasikannya.

Perbedaan FAT & NTFS




Waktu kita nginstall OS, disitu pasti terdapat format hardisk dengan FAT ataupun NTFS (terutama waktu nginstall Windows® XP atau Windows® 2000). Apakah perbedaan antara FAT dan NTFS??? Disini saya coba untuk menjelaskan apakah perbedaan tersebut dalam OS Windows®.

Tapi biasanya para pengguna Windows® XP menggunakan NTFS karena lebih bagus dan menawarkan security yang bagus daripada FAT. Sebelumnya Windows® XP mempunyai 3 file system, yaitu:

1. FAT 16 = File Allocation Table 16
2. FAT 32 = File Allocation Table 32
3. NTFS = NT File System

> FAT16

FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981. Awalnya, System ini didesain untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di hardisk. Keuntungan FAT16 adalah file system ini kompatibel hampir di semua Operating System baik itu WIndows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar hardisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari hardisk. Hal negatif lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.

> FAT32

FAT32 mulai di kenal pada system Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan hardisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak dimiliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa dikenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows® XP, karena Windows® XP tidak peduli file system apa yang digunakan pada partisi.

> NTFS

NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar-benar berbeda dibanding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows® XP dan apabila anda melakukan upgrade Windows® biasa anda akan ditanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows® XP dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.

Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetect apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Namun dengan teknologi Windows® XP sekarang yang mempunyai Recovery Tool sendiri, Saya rasa itu tidak begitu penting karena kemampuan Recovery Tool dari Windows® XP sudah cukup baik.

> NTFS versus FAT

Jika anda menjalankan lebih dari 1 Operating System di PC anda, maka anda mungkin perlu menyediakan partisi untuk FAT. Anda bisa memasukkan file/program ke partisi tersebut karena FAT bisa diakses oleh Operating System apapun di hardisk anda. Tapi perlu di ingat, FAT tidak mempunyai security dalam data dan semua Operating System yang terinstall memiliki akses 100% kepada partisi yang menggunakan FAT (read,write,delete,execute.) Dalam kasus lain bahkan bisa dilakukan antar jaringan apabila terkoneksi jadi jangan menyimpan file penting. (Demi Panglolipop)
)

Sabtu, 29 Mei 2010

Topologi Jaringan

Ada banyak pengertian tentang Topologi Jaringan LAN ini, tapi saya disini mendifenisikan bahwa Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik mengswitchungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:

Topologi Star

Beberapa simpul/node yang diswitchungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer seperti Switch hub.
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang jaringan yang lainnya.


berikut ini gambar topologi star sebagai gambaran.

Topologi Hierarkis

Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

berikut ini gambar topologi Hierarkis sebagai gambaran.

Topologi Bus

Beberapa simpul/node diswitchungkan dengan jalur data (bus). Masing2 node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama.
Topologi ini biasanya menggunakan kabel Coaxial, yang sekarang sudah sangat jarang digunakan atau di implementasikan.

berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.

Topologi Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, dan yang lainnya menggu hingga pengiriman data selesai.

berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.

Sistem & Konversi bilangan desimal, biner, oktal & heksadesimal

Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang paling familier dengan kita karena berbagai kemudahannya yang kita pergunakan sehari – hari.

Definisi SISTEM BILANGAN (NUMBER SYSTEM) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan basis (base / radix) tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan yang digunakan.

Konsep Dasar Sistem Bilangan , suatu sistem bilangan senantiasa mempunyai Base (radix), absolute digit dan positional (place) value.

Macam - macam Sistem Bilangan

Secara Matematis , sistem bilangan dapat didefinisikan sebagai berikut :


Operasi - Operasi Konversi


Konversi Radiks-r ke desimal
Contoh:
11012 = 1x2^3 + 1x2^2 + 1x2^0
= 8 + 4 + 1 = 1310

5728 = 5x8^2 + 7x8^1 + 2x8^0
= 320 + 56 + 16 = 39210

2A16 = 2x16^1 + 10x16^0
= 32 + 10 = 4210

Konversi Bilangan Desimal ke Biner

Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).

Contoh: Konersi 17910 ke biner:
179 / 2 = 89 sisa 1 (LSB)
/ 2 = 44 sisa 1
/ 2 = 22 sisa 0
/ 2 = 11 sisa 0
/ 2 = 5 sisa 1
/ 2 = 2 sisa 1
/ 2 = 1 sisa 0
/ 2 = 0 sisa 1 (MSB)
17910 = 101100112

MSB LSB

Konversi Bilangan Desimal ke Oktal

Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).

Contoh: Konersi 17910 ke oktal:
179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB)
/ 8 = 2 sisa 6
/ 8 = 0 sisa 2 (MSB)
-> 17910 = 2638

MSB LSB

Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal

Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).

Contoh: Konersi 17910 ke hexadesimal:
179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB)
/ 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B)MSB
-> 17910 = B316

MSB LSB

Konversi Bilangan Biner ke Oktal

Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB

Contoh: konversikan 101100112 ke bilangan oktal
Jawab : 10 110 011

2 6 3
Jadi 101100112 = 2638

Konversi Bilangan Oktal ke Biner

Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner

Contoh Konversikan 2638 ke bilangan biner.
Jawab: 2 6 3

010 110 011

Jadi 2638 = 0101100112 Karena 0 didepan tidak ada artinya kita bisa menuliskan 101100112

Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal

Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal, lakukan pengelompokan 4 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB

Contoh: konversikan 101100112 ke bilangan oktal
Jawab : 1011 0011

B 3
Jadi 101100112 = B316

Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner

Contoh Konversikan B316 ke bilangan biner.
Jawab: B 3

1011 0011

Jadi B316 = 101100112

Konversi dan Sistem Bilangan


I . Konversi dan Sistem Bilangan Desimal

Konversi Ke Sistem Bilangan Binari

Contoh :
Bilangan desimal 45 dikonversi ke bilangan binar
20 = 1
22 = 4
23 = 8
25 = 32
--+ --+
45 101101

Konversi ke Bilangan Oktal

Untuk mengkonversi bilangan desimal ke bilangan oktal dapat digunakan remainder method dengan pembaginya adalah basis dari bilagan Oktal yaitu 8

Contoh
385 : 8 = 48 sisa 1
48 : 8 = 6 sisa 0

Konversi ke Bilangan Hexadesimal dengan menggunakan remainder metode dibagi dengan basis bilangan hexadesimal yaitu 16

Contoh
1583 : 16 = 98 sisa 15 = F
98 : 16 = 6 sisa 2

II. Konversi dari Sistem Bilangan Binari

Konversi ke sistem bilangan desimal dari bilangan binari dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.

Contoh :
1011012 = 1 x 25 + 0 x 24 + 1 x 20 + 1 x 22 + 0 x 21 + 1 x 20
= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1
= 4510

Konversi ke sistem bilangan oktal Konversi dari bilangan binary ke oktal dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap tiga buat digit binari

Contoh :1101101 dapat dikonversi ke oktal dengan cara :
1 = 1 101 = 5 101 = 5

Konversi ke sistem bilangan hexadesimal Konversi dari bilangan binary ke hexadesimal dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap empat buat digit binari

Contoh : 1101101 dapat dikonversi ke hexadecimal dengan
110 = 6 1101 = D

III. Konversi dari Sistem Bilangan Oktal

Konversi ke sistem bilangan desimal dari bilangan binari dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.

Contoh :
3248 = 3 x 82 + 2 x 81 + 4 x 80
= 3 x 64 + 2 x 8 + 4 x 1
= 192 + 16 + 4
= 212 10

Konversi dari bilangan Oktal ke Binari dapat dilakukan dengan mengkonversi masing-masing digit oktal ke 3 digit binari.

Contoh :
5 = 101 6 = 110 7=111 dapat dikonversi ke binari dengan cara :

Konversi dari bilangan oktal ke hexadesimal dapat dilakukan dengan cara merubah dari bilangan oktal menjadi bilangan binari terlebih dahulu, baru dikonversi ke bilangan hexadesimal

Contoh :
5 = 101 6 = 110 7 = 111 dikonversi terlebih dahulu ke binari
dari bilangan binar baru dikonversi ke hexadesimal
1 = 7 0111 = 7 0111 = 7

IV. Konversi dari Sistem Bilangan Heksadesimal

Konversi ke sistem bilangan desimal dari bilangan binari dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.

Contoh :
B6A16 = 11 x 162 + 6 x 161 + 10 x 160
= 11 x 256 + 6 x 16 + 10 x 1
= 2816 + 96 + 10
= 292210

Konversi dari bilangan hexadesimal ke Binari dapat dilakukan dengan mengkonversi masing-masing digit hexadesimal ke 4 digit binari.

Contoh :
D = 1101 6 = 0110

Konversi dari bilangan hexadesimal ke oktal dapat dilakukan dengan cara merubah ke bilangan binar terlebih dahulu baru dikonversi ke oktal.

Contoh :
D = 1101 6 = 0110
Kemudian dikonversi ke bilangan oktal
11 = 3 010 = 2 110 = 6

IP address

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255×255x255×255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.

IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E.
Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :

Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255×255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:




IP address kelas A


Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 167.205.26.161, network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.




IP address kelas B


IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.




IP address kelas C


IP address kelas C digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas C selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID.
IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.
Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan.Penulisan network prefix adalah dengan tanda slash “/” yang diikuti angka yang menunjukkan panjang network prefix ini dalam bit. Misal untuk menunjuk satu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan penulisan 167.205/16. Angka 16 ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.

Implementasi TCP/IP pada Windows meliputi protokol standar TCP/IP, kompatible dengan
TCP/IP berbasis jaringan. Protokol standar TCP/IP termasuk:
  1. Internet Protocol,
  2. Transmission Control Protocol (TCP),
  3. Internet Control Message Protocol (ICMP),
  4. Address Resolusion Protocol (ARP),
  5. User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan sebelum dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan
komputer. Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet
mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk
membedakan network ID dari host ID.
Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP) atau disi secara manual.


IP address dalam TCP/IP properties


Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address:
  1. Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
  2. Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.
  3. Klik Properties.
  4. Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
    • Obtain an IP address automatically. IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
    • Specify an IP address. IP address dan subnet mask diisi secara manual.
  5. Klik OK.
  6. Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan nomor alamat server.
  7. Klik OK.
  8. Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.
  9. Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server.
  10. Klik OK.


Perintah di LINUX





seperti halnya kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.

Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.

Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.

Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:

man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya.

Contoh:

$ man ls

Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.
Perintah-Perintah Dasar Linux

Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!

Daftar Perintah Menurut Alfabet

& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip

&

Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:

wget http://id.wikibooks.org &

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.

Lihat juga:

Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.

adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.

Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:

# adduser Turyanto
# passwd anakkampung

Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.

Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.
alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.

Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:

$ alias dir=ls

Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:

$ alias dir="ls -ar --color:always"


Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.
bg

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.

Lihat juga perintah fg.
cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:

$ cat /nama/suatu/file

cd

[ubuntu@fujitsu ubuntu]$ cd /usr/X11R6/bin [ubuntu@fujitsu ubuntu bin]$ pwd
chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:

# chgrp

chmod

Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:

1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.

Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.

Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:

$ chmod ug+rx coba1

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:

$ chmod ug-rx coba1

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).

Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:

$ chmod 700 coba2

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:

$ chmod 644 coba3

Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).
chown

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori

$ chown

cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:

$ cp

fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

$ find . -name *.doc -print

Contoh hasil:

. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc


grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.

Format perintah:

$ grep

Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:

$ grep marginal

diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
gzip

Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:

$ gzip

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.

Contoh pemakaian:

[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain


kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:

$ kill

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:

ps aux | grep

less

Fungsinya seperti perintah more.
login

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
logout

Untuk keluar dari sistem.
ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

$ man

Untuk keluar dari halaman manual, tekan tombol "q"
mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.

$ mesg y atau mesg n

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a

Contoh : mkdir kemudian enter

$mkdir mahasiswa

more

Mempaging halaman, seperti halnya less
mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.

$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.

Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!
rmdir

Untuk menghapus direktori kosong.
shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail

talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar

Contoh:

$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*

Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz

$ tar -xzvf namaFile.tar.gz

Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz
umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

# umount

unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

$ unalias dir


unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip

Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
wall

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

# wall Dear, everyone..... Maaf Saya LAgi Marah, server akan saya matikan 10 menit lagi.

who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08


xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:

$ xset b

$ xset m

zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Pengertian & Sejarah Singkat DNS

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.


Sejarah singkat DNS

Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.

Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.

Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

Jumat, 28 Mei 2010

Hamming Code

Pendahuluan

Pada pengiriman data, kanal transmisi dapat menimbulkan kesalahan yang menyebabkan data yang diterima berubah.Untuk itu harus digunakan penkodean,pada tesis ini dibuat pengkodean Hamming 7,4 yang dapat memperbaiki satu kesalahan tiap codewordnya.Jadi data yang panjang dipotong menjadi blok-blok kecil.Perblok terdiri dari 4 bit data,dengan codeword sejumlah 7 berarti ditambah 3 bit pariti. Kode Hamming im’ diimplementasikan ke dalam FPGA (Field-Programmable Gate Array) Xilink XC4010.Didalam FPGA dibangun encoder dan decoder. Dalam pengujian encoder dan decoder ini dapat sesuai dengan yang direncanakan. Kemudian encoder dan decoder (codec) ini dievaluasi pada kanal radio dengan frekensi 100 MHz. Dengan mengubah-ubah sinyal yang diterima oleh penerima radio,artinya sama dengan berubahnya SNR, kode ini mampu mengurangi kesalahan. Bilangan biner
Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit. Contoh penulisan : 1101112.
Sejarah pendek terciptanya Hamming Code yaitu ;
Hamiing code didciptakan oleh Richard Hamming di Bell Lab tahun 1950.Mekanisme pendeteksian kesalahn dengan menggunakan data word (D) dengan kode.Data yang disimpan memiliki panjang D + C. Kesalahan dapat diketahui dengan menganalisa data dan bit paritas tersebut.

Deteksi Masalah
Error di memory: kerusakan data: macet di 0 atau 1, atau berubah-ubah antara 0 dan 1
Jenis Error: Hard Failure Bersifat permanen, fisik, disebabkan penggunaan yang tidak semestinya, cacat pabrik atau usia Jenis Error: Soft Error Random, non-destructive
Tidak permanen, disebabkan masalah power supply atau Dideteksi dengan Hamming error correcting code
Dalam melaksanakan fungsi penyimpanan, memori semikonduktor dimungkinkan mengalami kesalahan.Kesalahan berat yang biasanya merupakan kerusakan fisik memori .Kesalahan ringan yang berhubungan data yang disimpan.Kesalahan ringan dapat dikoreksi kembali.
Koreksi kesalahan data yang disimpan diperlukan dua mekanisme
 Mekanisme pendeteksian kesalahan
 Mekanisme perbaikan kesalahan
Mekanisme koreksi kesalahan akan meningkatkan realibitas bagi memori.Menambah kompleksitas pengolahan data. Menambah kapasitas memori karena adanya penambahan bit – bit cek paritas.
Memori akan lebih besar beberapa persen atau dengan kata lain kapasitas penyimpanan akan berkurang karena beberapa lokasi digunakan untuk mekanisme koreksi kesalahan.

Kode Hamming Mendeteksi Masalah
Diciptakan Richard Hamming di Bell Lab pada 1950 Mekanisme pendeteksian kesalahan dengan menyimpan parity check bit (bit cek paritas) bersama bit-bit data asli sebagai penanda pola data, untuk memeriksa apakah ada data yang berubah Pemikiran dasar: dari serentetan bit data pasti bias didapatkan sebuah ciri yang menunjukkan keterhubungan antar data. Ciri tersebut disimpan sebagai check bit

Apa Yang Dikerjakan Oleh Sistem Biner dan Apa Saja Macam-Macam Pengkodean Biner?
Sistem biner menggunakan status listrik on atau off sebagai representasi data dan instruksi. Sistem desimal yang kita kenal selama ini terdiri dari 10 digit, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sebaliknya sistem biner hanya menggunakan dua digit 0 dan 1, jadi pada komputer 0 berarti listrik mati dan 1 berarti listrik hidup. Meskipun sistem biner tidak diperuntukan khusus bagi komputer, tetapi semua data dan instruksi program yang ditangani komputer direpresentasikan dengan angka-angka biner. Sebagai contoh huruf “G” merupakan terjemahan dari sinyal listrik 01000111 atau off-on-off-off-off-on-on-on. Ketika Anda menekan tuts huruf “G” pada keyboard, huruf tersebut akan dikonversi secara otomatis sebagai rangkaian getaran listrik yang dapat dikenali oleh komputer. Pada komputer, huruf “G” direpresentasikan sebagai kombinasi delapan transistor. Sebagian transistor “off” atau tertutup (lambang angka 0) dan sebagian yang lain “on” atau terbuka (lambing angka 1).
Menghitung Kapasitas, berapa banyak representasi angka 0 dan 1 yang bisa ditangani oleh sebuah komputer atau tersimpan di dalam alat penyimpan semisal hardisk? Kapasitas ini dinyatakan dengan bit, byte dan beberapa istilah turunanya ;
• Bit : Dalam sistem biner, setiap 0 atau 1 dinamakan 1 bit, yaitu singkatan dari “binary digit” (digit biner).
• Byte : Untuk mempresentasikan huruf, angka, atau karakter khusus (misal ! atau *). Bit digabungkan dalam beberapa grup. Sebuah grup yang terdiri dari 8 bit disebut byte, dan sebuah byte mempresentasikan sebuah karakter, digit, atau nilai lain. (Seperti yang dicontohkan di depan, rangkaian 01000111 melambangkan huruf “G”.) Kapasitas memori komputer atau disket direpresentasikan sebagai jumlah byte atau kelipatannya, semisal kilobyte dan megabyte.
• Kilobyte: satu kilobyte (KB) kira-kira sebesar 1.000 byte (sebenarnya 1 kilobyte secara persis sama dengan 1.024 byte, tetapi angka ini biasa dibulatkan). Kilobyte sering digunakan sebagai unitpengukuran kapasitas untuk memori atau alat penyimpan sekunder pada komputer-komputer lama.
• Megabyte: satu megabyte (MB) kira-kira sebesar 1 juta byte. (sebenarnya 1.048.576 byte). Saat ini, ukuran kapasitas penyimpan primer dilambangkan dalam megabyte(MB).
• Gigabyte : satu gigabyte (GB) kira-kira sebesar 1 miliar byte (1.073.741.824 byte). Dahulu, satuan gigabyte digunakan pada komputer besar (mainframe). Tetapi, satuan ini sudah umum dipakai untuk mengukur kapasitas penyimpan sekunder (hardisk) mikrokomputer.
• Terabyte: satu terabyte (TB) merepresentasikan 1 triliun byte (1.009.511.627.776 byte). Sekarang ini, beberapa alat penyimpan berkapasitas besar dinyatakan dalam satuan terabyte.
• Petabyte: satu petabyte (PB) kira-kira sebesar 1 kwadriliun byte(1.048.576 gigabyte). Saat ini, kapasitas database modern yang sangat besar dinyatakan dalam petabyte.
• Exabyte: satu exabyte (EB) kira-kira sebesar 1 kwantilyun bite atau 1 miliar miliar byte (1.024 petabyte atau 1.152.921.504.606.846.976 byte). Satuan ini masih jarang dipakai.
Skema kode biner, Huruf, angka dan karakteristik-karakteristik khusus pada komputer direpresentasikan dengan skema pengkodean biner (lihat tabel skema kode biner). Artinya, nilai off/on 0 dan 1 disusun dengan cara tertentu agar bisa merepresentasikan karakter, digit atau bentuk-bentuk lain.
• EBCID: Dibaca “eb-see-dick”, EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) adalah kode biner yang digunakan pada komputer-komputer besar semisal mainframe. Skema ini dikembangkan pada tahun 1963-1964 oleh IBM dan menggunakan 8 bit (1 byte) untuk setiap karakter.
• ASCII: Dibaca “ask-ee”, ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah kode biner yang secara luas dipakai pada mikrokomputer. Tergantung versi yang dipakai, ASCII menggunakan 7 atau 8 bit untuk setiap karakter. ASCII versi baru bernama Extended ASCII yang bisa mencakup karakter semacam simbol matematis dan huruf-huruf Yunani. Namun, 256 huruf ASCII tidak akan cukup untuk menangani bahasa-bahasa lain semacam bahasa Cina atau Jepang yang memiliki ribuan karakter.
• Unicode: dikembangkan pada awal tahun 1990. Unicode memakai 2 byte (16bit) untuk setiap karakter, tidak hanya sekedar 1 byte (8 bit). Selain mampu membaca 256 karakter ASCII, Unicode juga bisa menerima 65.536 kombinasi karakter.

Implementasi Hamming Code
Untuk tiap 8 bit data D, pada posisi bit dimana posisi angka biner 1 hanya sebuah, disisipkan satu check bit CData yang disimpan menjadi 12 bit.

Kode Hamming Posisi Bit
Aturan untuk menentukan C:
C1 = D1 Å D2 Å D4 Å D5 Å D7
C2 = D1 Å D3 Å D4 Å D6 Å D7
C4 = D2 Å D3 Å D4 Å D8
C8 = D5 Å D6 Å D7 Å D8
Kemudian check bits yang didapat saat data disimpan di Å-kan dengan check bits saat
pembacaan.Bilangan biner yang didapat menunjukkan letakbit data yang salah, emudian bit yang salah di NOT-kan
Kode hasil Fungsi Error correction

Error connection code function
f: fungsi error correction
M: data sebanyak M-bit
K: K-bit kode hasil perhitungan fungsi
Sebenarnya disimpan di memory:
M-bit data + K-bit kode

Hamming Error Correcting Code

contoh bilangan desimal yang akan dikonversi ke biner. Misalkan bilangan desimal yang ingin saya konversi adalah 2510.
Maka langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 2510 tersebut dengan 2, seperti berikut :
25 : 2 = 12,5
Jawaban di atas memang benar, tapi bukan tahapan yang kita inginkan. Tahapan yang tepat untuk melakukan proses konversi ini sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1. —–> Sampai disini masih mengerti kan?
Langkah selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai berikut :
12 : 2 = 6 sisa 0. —–> Ingat, selalu tulis sisanya.
Proses tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0, sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1.
12 : 2 = 6 sisa 0.
6 : 2 = 3 sisa 0.
3 : 2 = 1 sisa 1.
1 : 2 = 0 sisa 1.
0 : 2 = 0 sisa 0…. (end)
Nah, setelah didapat perhitungan tadi, pertanyaan berikutnya adalah, hasil konversinya yang mana? Ya, hasil konversinya adalah urutan seluruh sisa-sisa perhitungan telah diperoleh, dimulai dari bawah ke atas.
Maka hasilnya adalah 0110012. Angka 0 di awal tidak perlu ditulis, sehingga hasilnya menjadi 110012. Sip?

Sekarang kita beralih ke konversi bilangan biner ke desimal. Proses konversi bilangan biner ke bilangan desimal adalah proses perkalian setiap bit pada bilangan biner dengan perpangkatan 2, dimana perpangkatan 2 tersebut berurut dari kanan ke kiri bit bernilai 20 sampai 2n.
Langsung saja saya ambil contoh bilangan yang merupakan hasil perhitungan di atas, yaitu 110012. Misalkan bilangan tersebut saya ubah posisinya mulai dari kanan ke kiri menjadi seperti ini.
1
0
0
1
1
Nah, saatnya mengalikan setiap bit dengan perpangkatan 2. Ingat, perpangkatan 2 tersebut berurut mulai dari 20 sampai 2n, untuk setiap bit mulai dari kanan ke kiri. Maka :
1 ——> 1 x 20 = 1
0 ——> 0 x 21 = 0
0 ——> 0 x 22 = 0
1 ——> 1 x 23 = 8
1 ——> 1 x 24 = 16 —> perhatikan nilai perpangkatan 2 nya semakin ke bawah semakin besar
Maka hasilnya adalah 1 + 0 + 0 + 8 + 16 = 2510.

Karakter EBCDIC ASCII-8 karakter EBCDIC ASCII-8
A 1100 0001 0110 0001 N 1101 0101 0100 1110
B 1100 0010 0110 0010 O 1101 0110 0100 1111
C 1100 0011 0110 0011 P 1101 0111 0101 0000
D 1100 0100 0110 0100 Q 1101 1000 0101 0001
E 1100 0101 0110 0101 R 1101 1001 0101 0010
F 1100 0110 0110 0110 S 1110 0010 0011 0011
G 1100 0111 0110 0111 T 1110 0011 0101 0100
H 1100 1000 0110 1000 U 1110 0100 0101 0101
I 1100 1001 0110 1001 V 1110 0101 0101 0110
J 1101 0001 0110 1010 W 1110 0110 0101 0111
K 1101 0010 0110 1011 X 1110 0111 0101 1000
L 1101 0011 0110 1100 Y 1110 1000 0101 1001
M 1101 0100 0110 1101 Z 1110 1010 0101 1010
0 1111 0000 0011 5 1111
1 1111 0001 0011 6 1111
2 1111 0010 0011 7 1111
3 1111 0011 0011 8 1111
4 1111 0100 0010 9 1111
! 0101 0101 ; 0101